Memang banyak orang yang mencoba untuk membeli rumah secara kontan alias cash. Namun, kebanyakan orang tidak mampu. Apalagi harga properti semakin lama semakin mahal. Semakin ditunda, semakin sulit untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah sendiri. Akhirnya, mereka mencari info seputar KPR rumah. Dalam hal, ini yang dimaksud adalah kepemilikan rumah yang kemudian lebih familiar disebut dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah).

Ada yang tidak setuju tentang hal ini. Ada yang bilang KPR itu merugikan serta memberatkan. Bagaimana rumah yang harganya 300 juta setelah di KPR kan menjadi dua kali lipat lebih mahal dari harga asli. Mengapa demikian? Karena ada bunga. Bagaimanapun juga, bank butuh biaya operasional, bukan? Dan mereka mendapatkan untung dari bunga KPR yang mereka tetapkan.

Bunga KPR
Sumber Gambar: Diskertas.com


Apakah itu memberatkan pihak KPR? Tidak benar juga. Karena bunga tersebut ditentukan dengan mengacu pada prediksi angka inflasi mengingat peminjam akan mengangsur dalam kurun waktu tertentu.

Jenis Bunga KPR


Ada dua jenis bunga KPR yang harus diketahui.

Yang pertama adalah fixed rate atau yang disebut dengan bunga tetap. Jadi, berapa tahunpun Anda mengajukan KPR, bunga yang Anda bayarkan sama. Artinya, Anda mengangsur dalam jumlah yang sama. Makanya, ada orang yang bilang sejak 10 atau 15 tahun yang lalu ia hanya mengangsur sebesar 1 juta rupiah saja. Ini sama sekali tidak salah karena ia mengambil yang fixed rate. 

Akan tetapi, ada lho kelebihannya. Contoh kasus seperti ini. Suatu ketika terjadi penurunan suku bunga, debitur tidak bisa merasakan hal tersebut. Tapi, jika suku bunga naik, debitur biasanya terkena imbasnya.

Bunga KPR jenis yang kedua adalah floating rate. Ini artinya bunga mengambang. Dikatakan mengambang karena bunga ditentukan oleh kondisi pasar. Hal ini membuat angsuran bisa berubah-ubah setiap waktu. Jika ternyata ada kebijakan suku bunga yang rendah, maka debitur pun hanya perlu mengangsur dengan jumlah uang yang lebih rendah. Jadi, tidak pasti setiap tahun angsuran bertambah. Bisa saja berkurang tergantung dengan suku bunga kredit yang ditetapkan.

Nah, setelah tahu seputar kredit kepemilikan, KPR dengan jenis bunga apa yang Anda pilih?